Displin Prokes, dan Immune Booster yang Wajib Pra Epidemi Covid 19

20 komentar

 

Displin Prokes. Doc: Freepic

Epidemi menjadi status bagi keberadaan Covid 19 di beberapa negara, sehingga pintu perbatasaan mulai dibuka. Wisatawan asing sudah diperbolehkan masuk dan keluar tanpa tes ataupun karantina seperti sebelumnya. Hanya diperlukan syarat sudah vaksin lengkap sesuai ketentuan negara tujuan. Sebuah kabar baik bagi perantau seperti kakak saya yang bekerja di luar negeri. 

Kantor kakak sendiri tak pernah membatasi karyawannya untuk cuti selama masih termasuk kouta dalam setahun. Jika sebelum pandemi, bisa pulang dua bulan sekali maka saat beralih dengan kebijaksanaan PPKM maka  hampir  dua tahun tidak pulang. 

Displin Prokes

Disiplin Prokes. Doc: Freepic

Displin Prokes jadi salah satu modal utama kakak saat ahkirnya pulang ke Indonesia. Selain tentu saja vaksin pfizer sudah lengkap dari kantor pusat bahkan kouta vaksin ketiga juga sudah digunakan sebelum Indonesia mencanangkan secara nasional. Bukan hanya masker n95 yang selalu dipakai tapi juga hand sanitizer sedia tiap saat. 

Saya yang cewek aja kalah deh dibanding dia kalau masalah hand sanitizer gini, haha.Mungkin juga karena negara tempat dia bekerja memang punya adat displin dan memperhatikan kebersihan bahkan pada fasilitas umum. Begitulah di mana bumi diinjak maka di situlah  langit dijunjung.Bagaimana dengan warga +62 seperti saya? Apakah kita bisa tetap bisa displin prokes selama epidemi nanti?

Immune booster selama karantina

Saat kakak sampai di Jakarta, waktu itu masih masa PPKM dilonggarkan oleh kedua belah negara, jadi masih ada rentang karantina. Ya karena akan menyita waktu untuk karantina pra dan pasca berkunjung apalagi kebijakan tiap negara berbeda. Di hotel yang ditunjuk, ada  waktu 10 hari untuk menjalani Me Time. 

Ada beberapa langkah menjaga kondisi agar tetap stabil yang disarankan dikonsumsi.

1. Masakan fresh

Masakan Fresh. Doc: Freepic

Yang dimaksud adalah menu masakan non junk food yang memang dihindari kakak sedapat mungkin jauh sebelum pandemi terjadi. Menu rebusan, kalaupun ada yang digoreng tentu minim minyak dan diolah sendiri di apartemen. Memang sekali-kali cheat day saat tiba di Indonesia bertemu keluarga besar. 

Tips yang cocok apalagi harga minyak meroket di Indonesia beberapa pekan dan berahkir dengan harga tertentu. Alternatif lain dari menggoreng pakai minyak adalah memakai fryer. Alat ini juga menjadi incaran banyak ibu-ibu sebagai langkah cepat penghematan.Bagaimana dengan anda?Apakah penggemar makanan fresh atau junk food? 

2. Immune Booster

Immune Booster. Doc: Natural Farm

Selain dari faktor makanan yang dijaga, terdapat juga pendukung yang diperlukan tubuh kita agar tetep stabil kesehatannya. Salah satunya adalah immune booster yang memang sering disarankan juga oleh dokter. Tentu saja jenis, dan dosisnya disesuaikan dengan umur masing-masing. 

Natural farm sendiri menyediakan berbagai jenis immune booster yang sesuai tiap segmen. Sudah tersedia di apotik maupun transaksi online dengan sistem pembayaran yang mudah. Kakak sendiri sudah mengkomsumsi booster mengingat kondisi cuaca di luar negeri berbeda dengan di Indonesia. 

3.Olahraga

Olahraga. Doc: Freepic

Langkah menjaga kestabilan kesehatan badan ini terhitung lebih mudah dilakukan semua orang. Mulai dari lari kecil alias jogging, sampai mengembangkan otot di gym bisa menjadi pilihan. Walau disarankan disesuaikan dengan kondisi badan masing-masing juga.

Kesimpulan

Kalian sendiri memilih olahraga apa untuk mempertahankan kestabilan kesehatan badan? Saya sendiri memilih melakukan asana yoga dan jalan kaki tanpa alas saat pagi hari. 






Related Posts

20 komentar

  1. Kotak P3K baru yang saya beli bareng istri di Toko ACE Hardware sekarang udah keisi penuh sama vitamin-vitamin dan booster imun gitu. Emang harus banget sih punya Kotak P3K, sebangsa tolak angin itu kayak minuman tiap haru juga jadi harus ada di dalamnya. Hahaha

    BalasHapus
  2. Aku sih olaharaga sering banget. 30 menit di rumah aja olahraganya. Nonton youtube. Berkeringat dan sehat.

    BalasHapus
  3. Tetap disiplin prokes dan olahraga ringan tiap pagi supaya badan tetap sehat mbak. Aku sih jarang jalan kaki, soalnya disini mau jalan kaki takut disenggol motor. 😅 paling jalan kaki 500 meteran ke indomaret depan perumahan 2-3 hari sekali.

    BalasHapus
  4. Aduh diingetin buat olahraga pas baca ini. Kalau aku lebih suka jalan kaki keliling komplek sambil gendong anak mba hihihi 😂. Olahraganya suka ngalir gitu aja. Suka susah kalau disengaja *alah alasan. Padahal akunya aja yang kurang niat bulat olahraga hiks

    BalasHapus
  5. 3 hal tersebut memang penting banget untuk diterapkan saat ini,
    saya sudah mulai mengurangi makan makanan junk food,
    tetapi olahraga secara rutin masih maju mundur

    BalasHapus
  6. Jalan pagi tanpa alas kaki emang olahraga murah tapi tetep bisa bikin sehat dan bugar ya mbak. Aku juga seneng jalan2 disekitar rumah abis subuh.

    BalasHapus
  7. Jalan kaki di kampung saya ini bukan sekadar olahraga tapi emang aktivitas sehari-hari. Maklum enggak ada angkot. Ya kecuali yg punya kendaraan sendiri. Jadi ke pasar, sekolah, pengajian, dll banyaknya emang jalan kaki. olahraga abadi hehehe

    BalasHapus
  8. Kalau saya olahraga jalan kaki dan lari kecil tentunya. Murah meriah bisa dilakukan kapan saja.

    Apalagi saya tinggal di desa yang masih jarang kendaraan. Mau apa-apa ya jalan kaki. Ditambah lagi punya anak 2 tahun, suka tiba-tiba lari-lari ke jalan, otomatis saya mengejarnya.

    BalasHapus
  9. Kalau daku banyak jalan kaki sama naik turun tangga sih kak olahraganya. Itu juga Kalau lagi lurus (rajin maksudnya wkwkwk)

    BalasHapus
  10. Wah serasa diingatkan lagi nih. Soalnya kalau badan sudah terasa enakan suka abai sama olahraga dan vitamin. Kalau ambruk baru deh rajin olahrga dan vitamin, huhu. Tapi kalau soal makan yang sehat dan fresh itu nggak pernah abai karena memang sekalian masak buat serumah, hehe.

    BalasHapus
  11. sudah kudu banget mba, meskipun kini sudah terbilang aman dan prokes tetap harus maksimal.

    Jangan lupa booster

    BalasHapus
  12. kesehatan yang stabil tentu merupakan anugrah dari YME dan bagian dari rezeki yang harus disyukuri. Salah satu ikhtiarnya ya dengan disiplin dan taat aturan

    BalasHapus
  13. Kalau aku milih jalan kaki kak, jalan pagi biasanya. Murah dan bisa nongkrong di jajanan pagi hehe

    BalasHapus
  14. saya termasuk yang suka lupa nih minum vitamin jadi paling jaga makan dan nggak terlalu sering ke luar rumah aja nih dan tentunya sudah vaksin lengkap buat melindungi diri dari virus corona

    BalasHapus
  15. Jalan kaki pagi hari sama keluarga bisanya, lumayan dekat sih kalau dihitung sekiloan jalannya. Pagi-pagi selepas subuh jalan-jalan, karena masih sepi, ga terlalu polusi, udara segar

    BalasHapus
  16. Di masa pandemi ini sebenarnya emang harus fokus sama imun diri sendiri. Namanya juga virus kan, ga ada obatnya kecuali daya tahan tubuh yang meningkat

    BalasHapus
  17. penting banget nih. aku pun yang sekarang udah bener-bener full kerja di rumah siap sedia vitamin. karena kerasa lebih cepat sakit ternyata

    BalasHapus
  18. Kalau saya jalan kaki sama aerobic, Mbak. Kalau sudah lama nggak olahraga kerasa banget daya tahan tubuh menurun jadi gampang sakit deh.

    BalasHapus
  19. saya olahraganya jalan kaki saja, Mba. Tapi sekarang sedang jarang nih jalan kaki

    BalasHapus
  20. Saya paling suka olahraga itu lari, yang penting bukan lari dari kenyataan yaakkk wkwkwk. Selain olahraga juga konsumsi vitamin itu juga penting..

    BalasHapus

Posting Komentar