Healing di Hutan Buatan? Wajib 2 Item di Ransel.

17 komentar

 

Hutan. Doc: Freepic

Healing menjadi momen yang ditunggu bahkan terkadang rela  bekerja bagai kuda selama lima hari kerja sebelumnya. Weekend menjadi waktu untuk healing secara resmi bagi sebagian yang bekerja 8-5. Idaman lagi kalau warna merah banyak menghiasi angka-angka pada kalender jadi tak perlu mengambil jatah cuti tahunan.


Sebenarnya momen healing tak selalu harus saat weekend, apalagi terkadang bos mendadak memberikan segepok pekerjaan tambahan. Gagal memenuhi kouta healing terkadang bikin depresi sendiri. Belum lagi tempat healing incaran ternyata jadi sasaran orang lain juga. Adanya macet di jalan seperti kejadian yang viral lalu.


Altenatif Tempat Healing

1. Hutan Buatan

Camping. Doc: freepic

Camping di hutan terdekat bisa jadi alternatif tempat healing yang murah meriah. Jauh dari hutan? Takut ada binatang buas? Kondisi kesehatan/finansial tidak memungkinkan? Gampang, ubahlah teras/garasi anda menjadi hutan buatan dengan membuat tenda,  serta letakan beberapa tanaman hias agar kesan berada di tengah hutan hadir. 

Jika memungkin bisa membawa peralatan memasak portabel ke area hutan buatan, termasuk alat BBQ jika ada dan aman digunakan. Perhatikan kondisi sekitar rumah anda juga. Jika anda tidak mempunyai teras/garasi, bisa menggunakan ruang tamu atau ruang makan. 

Walau bukan di hutan asli, anda tetap perlu menyiapkan 3 item berikut selayaknya camping di hutan:


A. Senter 

Senter. Doc: freepic


Jika anda membawa serta buah hati untuk camping sekalipun di tenda teras rumah, maka ijinkan mereka membawa senter mini dalam ransel pakaian. Kalau perlu sebelum hari-H camping, ajaklah mereka serta berbelanja kebutuhan selama camping. 

Hal ini membuat mereka paham apa saja yang perlu disiapkan bila ingin camping sekalipun baru skala kecil. Senter juga akan memberikan rasa aman jika tiba-tiba terbangun tengah malam dengan keadaan gelap. Pernah saya camping ke hutan dalam rangka kegiatan wajib tahunan Pramuka, saat itu saya membawa senter ukuran besar, dan alhasil dinyalakan sampai pagi saat petromaks tenda dimatikan., haha

B. Betadine

Betadine Solution. Doc: Shopee

Sejak kecil, di dalam kotak P3K baik di rumah maupun di mobil, Betadine Solution selalu tersedia. Rasanya tuh sudah aman saja kalau sudah tahu dan melihat kalau stok Betadine sudah ada. Maklum anak kecil kan memang suka berlarian kian kemari dan memegang sembarang benda yang ada di rumah, apalagi saat di luar rumah ya. Entah berapa kali lutut saya harus dioles Povidone iodine 10% ini padahal sudah bukan usia remaja lagi, haha.

Memang cepat proses penyembuhan apalagi langsung dioleskan begitu luka terkelupas, tergores, terpotong terjadi. Ternyata donk Betadine Solution ini tidak hanya mengobati dan mencegah timbulnya infeksi pada luka lecet, terkoyak saja tapi juga mengobati panu, kurap, kutu air dan gatal  jamur. Bahkan luka khitan dan perawatan tali pusar bayi. 

Betadine Hand sanitizer . Doc: Tokopedia

Produk Betadine yang perlu dibawa apalagi saat pandemi begini adalah Betadine hand sanitizer . Memang camping di hutan buatan lebih minim bakteri/kuman daripada di hutan asli tapi bukan alasan untuk menjaga kebersihan tangan apalagi termasuk dalam prokes. Hand sanitizer dari Betadine ini mengandung Madu Manuka dan Aloe Vera serta berbentuk gel mengandung konsentrasi 66% alcohol. Detailnya cuss langsung ke https://betadine.co.id/

Satu lagi yang perlu dibawa saat camping adalah Betadine Mouthwash and gargle. Kebiasaan saat kecil adalah malaa gosok gigi apalagi saat mata sudah 5 watt minta dipejamkan. Solusi tercepatnya adalah berkumur dengan mouthwash yang tidak sampai 1 menit. Keluhan seperti gusi bengkak, bau mulut, sakit tenggorokan, sariawan dan kemungkinan bakter hilang segera.


2. Volunteer Day

Volunteer. Doc: freepic

Jika tempat tujuan healing ternyata jauh padahal hari off kerja tidak mencukupi untuk perjalanan pulang pergi apalagi menginap, kenapa tidak bergabung sebagai volunteer sehari saja?  Selain menambah pertemanan, jaringan bisnis, beramal juga mendapat vibe yang berbeda.Siapa tahu kesempatan mendapat sumber income baru dari relasi baru juga didapat. Sambil menyelam minum air.

Di Jogja sendiri, banyak komunitas nirlaba yang bergerak dalam kegiatan sosial dan membuka kesempatan anggota masyarakat untuk menjadi volunteer/relawan. Salah satunya ada gerakan memasak makan siang gratis untuk para tukang becak, buruh gendong, dan pekerja skala kecil lain yang kebanyakan sudah memasuki usia lansia.

Kesimpulan

Masih bingung dimana dan kemana untuk healing healing? Kemanapun tempat healing yang anda pilih, tetap bawa 2 item tersebut ya. Persiapan dan pencegahan lebih baik daripada  menyesal saat kejadian bukan?

Related Posts

17 komentar

  1. Betadine kayaknya wajib dibawa ke mana saja kak, termasuk pas healing di hutan kayak gitu ya. Karena pas luka selalu yang ditanyain Betadine. Jadi entah di rumah atau lagi perjalanan jauh, saya bawa itu untuk jaga-jaga.

    BalasHapus
  2. Betadine gak cuma diperlukan saat healing di hutan mba, betadine layaknya sudah jadi barang wajib untuk ada di semua tempat. Rumah, tas, tempat kerja, dll.

    BalasHapus
  3. Healing memang sangat penting untuk kesehatan jiwa dan raga kita. Apalagi setelah mendapat pekerjaan bertumpuk-tumpuk yang melelahkan.

    Hutan memang asyik sekali sih dijadikan tempat healing. Back to nature gitu konsepnya.

    Tapi mungkin kalau mau ditambahi lagi. Pantai juga bisa menjadi tempat untuk healing lho, kak. Menurutku sih. Hehehe

    BalasHapus
  4. Wah, kebetulan ada rencana staycation bareng isteri dan temen camping-an gitu setelah 2 tahun nggak pernah liburan karena takut covid. Kebetulan nyari-nyari informasi seputar perlengkapan yanh harus dibawa. Eh, ada artikel ini jadi setidaknya tau perlengkapan penting apa yang harus dibawa saat camping nanti.

    Terima kasih ya Mba

    BalasHapus
  5. Penyediaan stock Betadine ini memang penting banget sih terutama di rumah ya harus disimpan dalam kotak P3K. Mau berpergian camping atau traveling pun siap sedia karena saat ada luka yg tak terharapkan bisa terobati sih.

    BalasHapus
  6. istilah healing jadi tren ya sekarang. kalau aku sih sama, prefer ke hutan, pegunungan pokoknya bersentuhan dengan alam. kalau kemping emang wajib banget nih bawa senter sama betadine. kalau luka selama masa healing di hutan kan gak repot, udah sedia betadine. luka aman.

    BalasHapus
  7. saya juga selalu sedia betadine di rumah sebagai pertolongan pertama saat terjadi luka

    BalasHapus
  8. Bawa Betadine, yang lengkap dari obat-obatan dan perawatan kulit, menjadikan traveling lebih mengasikkan. Jadinya kan proses healing bisa lancar

    BalasHapus
  9. Sepakat.. persiapan itu kadang akhirnya bukan hanya bermanfaat bagi kita sendiri, tapi orang lain juga ya, kak.. apalagi betadine, saya kebetulan selalu bawa kalau naik motor :)

    BalasHapus
  10. Wah membaca artikel ini semakin diingatkan kembali mengenai item kecil yang sering terlewat saat packing untuk camping di hutan yaitu Betadine 😀

    BalasHapus
  11. Meskipun hutan buatan di sekitar rumah, senter dan betadine tetep harus dibawa ya Mbak.

    BalasHapus
  12. Kalau lagi jalan jalan di alam bebeas, banyak hal yang harus dipersiapkan ya mbak
    Termasuk membawa obat Betadine ini

    BalasHapus
  13. Wah benar banget sih bahwa senter utk tempat gelap, dan Betadine utk obat luka di kulit

    BalasHapus
  14. Nggak pergi-pergi, di rumah aja juga aku selalu sedia betadine antiseptic solution mba. Soalnya punya anak kecil kalau jatuh jadi nggak panik nyari antiseptik ke apotik.

    BalasHapus
  15. Nahh healing ikutan volunteer aku udah pernah cobain mba dan asik deh, tapi pergi ke hutan masih belum pengen, hehehe. Benar kalau kita mesti sediakan bekal dan persiapan barang2 yg dua di atas ini paling utamanya ya mba

    BalasHapus
  16. Seru loh camping, apalagi kalau campingnya ke tempat yang ga rame. Bisa bikin kita banyak merenung dan bersyukur dengan hidup

    BalasHapus
  17. Barang yang sering ketinggalan itu kalau ya si betadine ini padahal tiap tracking mesti ada baret-baretnya :D Kalau camping kudu banget bawa koyo dan minyak angin wkwkwkw

    BalasHapus

Posting Komentar